Senin, 03 Oktober 2016

Analisis Animasi Bee Movie

  •    Sinopsis Bee Movie
Kartun buatan DreamWorks ini menceritakan tentang seekor lebah yang bernama Barry yang menuntut pembebasan perbudakan manusia. Kisah ini berawal dari berakhirnya masa perkuliahan Barry. Barry pun bersiap menjadi lebah dewasa yang tentunya harus siap untuk bekerja. Barry dan wisudawan lainnya pun langsung ditawari pekerjaan di Honex Industri, perusahaan penghasil madu terbesar di sarangnya. Banyak sekali pekerjaan yang bisa dipilih oleh Barry, mulai dari lebah uji coba, krelman, penabur, pengaduk, dan lain sebagaainya.
Namun sayangnya jika sudah memilih satu pekerjaan maka lebah akan menjalani pekerjaan itu selama hidupnya yang sudah berangsur sejak 27 abad silam. Barry yang memiliki jiwa “pemberontak” tentu sangat tidak menginginkan pekerjaan itu semua. Barry pun melirik menjadi joki serbuk sari yang bekerja diluar sarang.
Singkatnya Barry berhasil diterima sebagai joki serbuk sari. Namun malang nasibnya, kejadian di lapangan tenis mengharuskan ia terpisah dengan kelomponya. Kehidupan keras kota yang belum pernah ditemuinya tentu menjadikan hidupnya terancam hingga ia hampir dibunuh oleh manusia.. Beruntung seorang wanita yang menyukai bunga, bernama Vanessa menyelamatkan nyawa Barry. Akhirnya Barry pun berteman dengan Vanessa, meskipun sebenarnya ada aturan lebah tidak boleh berbicara dengan manusia.
Saat berjalan-jalan bersama Vanessa di supermarket Barry mengetahui bahwa madu yang dibuat oleh lebah ternyata dicuri oleh manusia. Honey Farm, perusahaan yang memproduksi madu ini pun diselidiki. Ternyata mereka memproduksi madu dengan cara yang tidak berprikelebahan. Barry pun kemudian membawa Honey Farm ke meja hijau dan Barry sendiri lah yang menjadi pengacara para lebah.
Singkat cerita Barry dan para lebah pun memenangkan kasus ini. Semua madu dikembalikan kepada lebah dan tidak ada lagi produksi madu oleh manusia. namun ternyata semua tidak seperti yang diharapkan. Tersedianya madu yang sangat banyak menjadikan para lebah tidak lagi melakukan aktivitasnya memproduksi madu. Akibatnya tidak ada pula yang membantu penyerbukan. Alhasil semua bunga dan tumbuh-tumbuhan lainnya layu, seakan mati.



  • Hubungan antara Bee Movie dengan teori Marx
Marxisme merupakan dasar teori komunisme modern. Marxisme merupakan bentuk protes Marx terhadap paham kapitalisme. Ia menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar. Kondisi kaum proletar sangat menyedihkan karena dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah minimum, sementara hasil pekerjaan mereka hanya dinikmati oleh kaum kapitalis. Marx berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya "kepemilikan pribadi" dan penguasaan kekayaan yang didominasi orang-orang kaya. Untuk menyejahterakan kaum proletar, Marx berpendapat bahwa paham kapitalisme diganti dengan paham komunisme. Bila kondisi ini terus dibiarkan, menurut Marx, kaum proletar akan memberontak dan menuntut keadilan. Inilah dasar dari marxisme.
Nilai kapitalisme yang terdapat dalam kartun tersebut terlihat dari bagaimana sikap para lebah terhadap pekerjaannya, yang bekerja tak kenal batas waktu namun tetap giat bekerja. Bekerja dengan jam kerja yang panjang, akan sangat susah memperoleh waktu untuk berinteraksi dengan orang lain, bahkan terkadang waktu untuk keluarga pun tersita oleh pekerjaan. Kartun ini menggambarkan bagaimana kaum kapitalisme menanamkan ide-ide bahwa para pekerja harus rajin dalam bekerja meskipun upah yang diterimanya sedikit, karena para pekerja yang rajin adalah para pekerja yang dianggap sukses dan berhasil.
Jadi, dalam kartun ini menggambarkan kisah Barry yang menyerupai kaum proletar yang tertindas oleh penguasa, dimana lebah selaku kaum proletar berusaha memberontak dan menuntut keadilan kepada manusia atas hak-haknya.
Barry selaku pemberontak yang menggambarkan kaum proletar menginginkan adanya kebebasan sebebas-bebasnya untuk kaum proletar agar bisa menjadi manusia yang seutuhnya dan mengembalikan kesadaran manusia untuk memaknai hidupnya.   
Kartun tersebut berintikan perjuangan kaum proletar melawan kapitalisme dalam hal memproduksi barang yang akhirnya dimenangkan oleh kaum proletar namun kemudian menghambat kehidupan itu sendiri karena produksi tidak bisa dihentikan. Dan akhirnya, produksi harus terus berlanjut dan kaum proletar harus terus bekerja agar kehidupan berjalan dengan semestinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar